Komisi IX Dorong Percepatan Penyelesaian Gedung Jantung RSUD Chasan Boesoerie Ternate

11-08-2025 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI, Obon Tabroni saat melihat langsung Pembangunan Gedung Jantung m di RSUD Chasan Boesoerie, Ternate, Maluku Utara, Senin (11/8/2025). Foto : puntho/Andri

PARLEMENTARIA, Ternate - Pembangunan Gedung Jantung m di RSUD Chasan Boesoerie, Ternate, Maluku Utara, menjadi sorotan utama Komisi IX DPR RI saat melakukan kunjungan kerja, Senin (11/8/2025). Gedung yang direncanakan rampung pada Oktober 2025 mendatang itu diharapkan menjadi fasilitas vital untuk menangani kasus-kasus penyakit jantung di Maluku Utara tanpa harus merujuk pasien ke luar pulau atau luar provinsi.

 

Kunjungan yang dipimpin Anggota Komisi IX DPR RI, Obon Tabroni, tersebut menegaskan pentingnya percepatan penyelesaian gedung jantung sebagai bagian dari peningkatan layanan kesehatan di daerah. “Memang belum bisa dilihat secara luas karena kan baru tersedia rencananya Oktober (2025). Tapi dengan fasilitas ruangan yang ada, saya rasa itu memungkinkan ketika ada penyakit-penyakit tertentu tanpa harus dibawa ke luar pulau atau luar provinsi,” ujar Obon kepada Parlementaria .

 

Obon juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, untuk memetakan kebutuhan prioritas, termasuk penambahan fasilitas lain dan penyediaan tenaga dokter spesialis sesuai kebutuhan daerah. Evaluasi menyeluruh terhadap kapasitas dan layanan RSUD Chasan Boesoerie akan dilakukan setelah gedung jantung selesai dan beroperasi.

 

“Kami koordinasi dengan Ibu Gubernur, dengan situasi yang ada yang mana sih yang urgen kemudian mana yang harus didahulukan. Hasil dari pertemuan ini adalah bahan bagi kami untuk melakukan evaluasi,” terang Legislator Fraksi Partai Gerindra tersebut.

 

Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda menyambut positif kunjungan Komisi IX DPR RI. Menurutnya, komunikasi langsung dengan DPR RI penting agar kebutuhan daerah dapat disampaikan secara tepat kepada pemerintah pusat. Ia berharap Kementerian Kesehatan dapat memberikan dukungan nyata, baik dari sisi infrastruktur maupun ketersediaan tenaga medis spesialis.

 

Sherly Laos, sapaan akrabnya, juga menambahkan bahwa pekan lalu Kementerian Kesehatan telah mengirim tim untuk mengevaluasi manajemen pelayanan dan keuangan rumah sakit. Pemerintah daerah, lanjutnya, berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kesehatan, melanjutkan program kesehatan gratis, serta mendorong kenaikan peringkat Universal Health Coverage (UHC) Maluku Utara yang kini berada di posisi 15 secara nasional. (pun/rdn)

BERITA TERKAIT
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...
Komisi IX Pastikan Dukungan Anggaran Pusat untuk Tekan Stunting di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA,Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menegaskan komitmen DPR untuk memastikan program dan anggaran dari pemerintah...
Sarana Pendukung Dapur MBG Harus Miliki Standar yang Sama di Semua Daerah
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi IX ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Gorontalo, terungkap bahwa...